Serpong

Serpong saat ini merupakan kawasan penunjang BSD terutama untuk kawasan hunian. Terutama dengan tingginya harga rumah di BSD saat ini telah menembus rata rata diatas R. 2 milyar untuk tipe 60 meter persegi. Kisaran harga ini menjadikan BSD ini kawasan perumahaan elit seperti BSD City, Alam Sutera dan Summarecon Serpong

Perkembangan sarana dan prasarana di Serpong mempercepat laju kenaikan harga tempat tinggal hingga 2 kali lpat mulai dari sarana kesehatan, pusat perbelanjaan, pendidikan hingga transportasi yang semakin matang yakni dua jalan tol utama Jakarta, stasiun KRL, TransJakarta dan yang akan datang adalah MRT dan LRT.

Untuk sarana pendidikan telah berdiri lebih dari 12 universitas ternama yang berakreditasi unggul seperti Binus, Prasetyo Mulia, Al Azhar, Traveloka, Institut Teknologi Indonesia, Liaison University, Monash University hingga Atmajaya.

Beberapa perusahaan multinasional juga telah memindahkan kantor pusat mereka ke Serpong tepatnya di Digital Hub yaitu Apple, AWS, Unilever, Microsoft, Tokopedia, Traveloka, Dana, NTT Data dan lain lain. Hal inilah yang mebuat Serpong menjadi pusat bisnis baru di Selatan Jakarta.

Serpong sebagai new emerging area maka harga untuk tempat tinggal belumlah terlalu tinggi. Masih ada beberapa tempat tinggal terutama apartemen yang ditawarkan masih dibawah Rp 500 juta dengan lokasi yang strategis kalau untuk perumahan semuanya sudah berada diatas 1,5 milyar. Maksud dari strategis ini adalah dikisaran 0 - 2 kilometer (sekitar 10 menit jalan kaki) dari semua fasilitas mewah nan lengkap yang ditawarkan BSD City.

Apartemen The Avenue Serpong BSD ini adalah salah satu tempat tinggal dikawasan elit yang memiliki legalitas SHM yang ditawarkan dengan harga Rp 500 juta. The Avenue terletaknya sangat strategis yaitu 100 meter dari gerbang tol JORR 2 Jakarta Serpong, 1 km dari stasiun KRL Rawa Buntu dan 1,5 kilometer dari pusat bisnis, perbelanjaan, kesehatan dan hiburan dikawasan elit BSD City.

Letaknya ini akan sangat memudahkan mobilitas baik untuk pekerja kantoran, wiraswasta ataupun pemilik bisnis. Selain juga dekat dengan dua kawasan CBD di Jakarta yaitu CBD Sudirman dan CBD TB Simatupang hingga tidak banyak menghabiskan waktu di jalan karena kemacetan lalu lintas.

Potensi ekonomi Serpong cukup menjanjikan dengan jumlah penduduk mencapai 158.711 pada tahun 2023 dimana lebih dari 80 persennya berada pada usia produktif dan pertumbuhan ekonomi wilayah yang mencapai 5 persen pada saat pandemi dan memiliki pertumbuhan ekonomi historis diatas rata rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Kecamatan Serpong ini terdiri atas sekitar 9 kelurahan dengan luas total 25,60 km persegi antara lain yaitu

• Buaran
• Ciater
• Cilenggang
• Lengkong Gudang
• Lengkong Gudang Timur
• Lengkong Wetan
• Rawabuntu
• Rawa Mekar Jaya
• Serpong

Adapun kelurahan terbesarnya berada di kelurahan Ciater dengan total luas mencapai 4,26 kilometer persegi dan kelurahan yang memiliki luas terkecil adalah kelurahan Serpong yaitu hanya 1,99 kilometer persegi. Tidak seperti kawasan perumahan lain di timur Jakarta yang rutin langganan banjir maka di kawasan Serpong ini bebas dari banjir karena mengutamakan pembangunan berorientasi lingkungan jadi sangat sehat bagi kesehatan jiwa dan raga.